Masalah Airbag, Honda Freed dan Jazz Kena Recall – Beberapa waktu lalu, pabrikan PT Honda Prospect Motor (HPM) memberikan informasi terkait dengan penambahan unit yang teridentifikasi dalam program penarikan kembali untuk diperbaiki (recall). Kabar yang diumumkan oleh pihak Honda ini ditujukan untuk melakukan penggantian komponen airbag inflantor di sisi penumpang depan.

Sebagai bentuk perhatian kepada konsumen, pabrikan berlambang huruf ‘H’ ini menyarankan kepada para konsumen agar mobilnya yang telah masuk dalam daftar recall untuk segera melakukan pemeriksaan. Termasuk salah satunya yaitu dengan penggantian komponen di dealer resmi Honda.

Penambahan unit yang diklaim masuk dalam program recall ini sebanyak 17.286 unit di Indonesia. Dimana, untuk unit yang terkesan recall yaitu Honda Freed model 2014 sampai 2016 sebanyak 10.325 unit dan Honda Jazz 2014 dengan total sebanyak 6.961 unit.

Perlu diketahui bahwa recall ini ditujukan untuk penggantian airbag inflator. Yang mana hal tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kegagalan airbag mungkin mengembang secara berlebih (over deployment).

Menurut pihak PT HPM, problem tersebut bisa terjadi dan sangat mungkin terjadi yang mana diakibatkan tekanan gas yang berlebihan dalam komponen airbag inflator. Sehingga, sangat membahayakan penumpang depan dan atau pengemudi saat terjadi kecelakaan.

“PT HPM akan mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik kendaraan yang teridentifikasi,” tulis pihak PT HPM dalam siaran pers beberapa waktu lalu.

Tak sampai di situ saja, untuk memudahkan para pemilik mobil yang terindentifikasi recall tersebut, para pemilik kendaraan juga dapat melakukan pengecekan sendiri untuk mengetahui apakah mobilnya termasuk kendaraan yang teridentifikasi program penggantian airbag inflator atau tidak. Caranya, dengan membuka link http://pud.honda-indonesia.com.

Di sisi lain, perlu digarisbawahi bahwa untuk lama waktu proses penggantian komponen airbag inflantor tersebut diklaim bakal dilakukan sekitar satu sampai dua jam. Menariknya, layanan ini tidak dipungut biaya alias gratis.